Selamat Datang di Peternakan Sukanegeri

Ternak Sapi di Komering Sukanegeri

Ternak sapi di komering sukanegeri sangat sedikit, hanya orang tertentu saja yang memelihara sapi di komering sukanegeri walaupun begitu pasti ada yang memelihara. Jika kita memelihara sapi setidaknya kita harus punya kandang sapi itu tersendiri, memelihara sapi cukup sulit, karena di sekitar tempat kita harus mempunyai cukup rumput untuk makanan sapi itu sendiri. Sapi biasanya pada pagi hari kita keluarkan dari kandang dan kita ajak kepadang rumput, sampai di padang rumput kemudian di komering sukanegeri sapi tersebut di ikat di batang sebuah pohon, maka sapi akan leluasa makan rumput di sekitar batang tersebut. dan jika di sekitar tempat yang kita ikat sapi tersebut rumputnya sudah sedikit maka kita pindahkan sapi tersebut ke tempat yang masih banyak rumputnya. Dan pada sore hari sapi tersebut kita bawa kekandang dan di kandang kita sudah siapkan rumput tersendiri yang telah kita arit di sekitar padang rumput. Rumput yang kita arit tadi biasanya akan di makan sapi pada malam hari.

Gambar 1. Sapi sedang makan rumput di komering sukanegeri


Gambar 2. Gambar sapi sedang makan rumput dengan lahap di komering sukanegeri.


setelah sapi tersebut sampai di kandang pada malam hari sapi haruslah di asapi gunanya untuk menjauhkan sapi tersebut dari gigitan nyamuk yang bisa mengurangi berat badan sapi karena darahnya dihisap nyamuk pada malam hari dan juga membuat sapi lebih hangat, jadi kita harus menyiapkan kayu besar atau baruk ( kulit buah kelapa yang telah di kupas ). jadi kayu besar tersebut kita bakar dengan api usahakan api tersebut tidak besar tetapi hidup dan mengeluarkan asap. Jika kita memelihara sapi hendaknya kita memelihara sepasang, satu sapi betina satunya lagi sapi jantan gunanya adalah kita tidak perlu susah payah untuk mengahwinkannya dengan sapi tetangga jika kita punya sepasang saja. dan kita juga harus rajin membersihkan kotoran sapi tersebut di dalam kandang gunanya adalah agar sapi kita tetap sehat dan terjaga dari penyakitan.

Peternakan Sukanegeri.

0 komentar:

Posting Komentar